twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Saturday, September 21, 2013

Network Model


Di dunia ilmu komputer khususnya jaringan komputer  dikenal dengan 2 jenis network model (model jaringan) Model OSI dan Model TCP/IP. Model - model tersebut digunakan untuk membuat / merancang jaringan lebih effisien dan efektif. Tapi kali ini saya hanya akan menjelaskan tentang Model OSI.

  • Model OSI (Open System Interconnection)
Model OSI merupakan model standar yang menjelaskan seluruh aspek komunikasi data dalam jaringan komputer. Model OSI hanyalah sebuah model yang digunakan untuk lebih memahami cara kerja dari sebuah jaringan komputer. Pada model OSI terdiri dari 7 layer yaitu, physical, data link, network, transport, session, presentation, dan application. dimana setiap layernya mempunyai fungsi masing-masing yang memungkinkan terjadinya komunikasi data pada sebuah jaringan komputer.

berikut ini merupakan gambar dari susunan layer pada model OSI



Application (Layer 7)
Pada layer inilah pengguna (user) berinteraksi dengan network. Layer application berfungsi sebagai jembatan penghubung antara aplikasi-aplikasi computer (Google Chrome, mIRC, YM, dll) untuk dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh layanan pada layer ini : File transfer, Mail services, Web services.

Presentation (Layer 6)
Layer ini memaparkan bagaimana sebuah data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirim oleh sender bisa dikenali oleh komputer penerima. Beberapa proses yang juga terjadi pada layer presentation ini : Translasi, Compression, Encryption.

Session (Layer 5)
Layer Session bertugas untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer dapat menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi atau sering disebut sebagai session manager.

Transport (Layer 4)
Layer Transport berfungsi untuk membangun komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Ditekankan disini adalh bagaimana data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer bisa di transfer dan dapat sampai pada aplikasi yang tepat di komputer tujuan.
Beberapa proses yang terjadi di layer transport adalah: Segmenitas, Flow control, Acknowledgement, dan Retransmission.

Komunikasi end-to-end logik diterapkan dengan penggunaan port-addressing, menghubungkan port-number dengan service yang berkaitan. Contoh beberapa port : Port 80 untuk service http, Port 21 untuk service ftp, Port 22 untuk service ssh, Port 25 untuk service smtp dll.

Layer transport ini memiliki 2 tipe metode pengiriman, yaitu Reliable, dan Unreliable.

Network (Layer 3)
Layer network memiliki beberapa fungsi, yaitu :
Menyediakan pengalamatan logik (IP address), menemukan jalur terbaik ke suatu tujuan (Routing), Packet Filtering, packet Forwading. Pada layer network data berbetuk Packet.

Data Link (Layer 2)
Layer data link memiliki beberapa fungsi, yaitu : Menyediakan pengalmatan fisik (MAC address), mendeteksi error, Flow control: agar penerima tidak kebanjiran data. Pada layer data link data berbentuk Frame.

Physical (Layer 1)
Layer physical memilik beberapa fungsi, yaitu mengatur data yang diletakan dalam media komunikasi, melakukan tansformasi/ konversi bit-bit frame data link untuk menjadi sinyal elektronik, mendefinisikan prosedur transmisi data. Pada layer physical ini, data berbentuk Bits.


Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data



Saat proses pengiriman data berlangsung, data di kirim oleh user akan melewati 7 layer model OSI secara menurun mulai dari layer application hingga layer physical. Setiap data yang lewat akan dibungkus dengan header yang berisi informasi yang spesifik sesuai masing-masing layer. Atau dapat disebut juga proses enkapsulasi data.  

Dan pada saat penerimaan data, data yang masuk akan melewati 7 layer model OSI secara naik mulai dari layer pysical hingga layer application. header pada data akan dibuka oleh masing-masing layer yang dilewati data. Atau dapat disebut dengan dekapsulasi data. Pada proses ini, informasi pada header akan di baca untuk proses selanjutnya.

Layer Interaction



Same layer Interaction : 
Header data yang dipasang oleh sebuah layer OSI pada sisi pengirim akan dibuka oleh layer OSI yang sama pada sisi penerima. Contohnya: layer network yang berada disisi penerima hanya akan membuka header yang dipasang oleh layer network pengirim.

Adjacent layer Interaction :
adalah interaksi antar-layer pada host yang sama. Contoh : layer data link berinteraksi dengan layer yang berada diatasnya maupun dibawahnya yakni layer network dan physical.


Munkin hanya itu saja yang penulis bisa jelaskan tentang Networ Model, sekian dan terima Kasih

Referensi

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About

all.about.akhir@gmail.com